KPK TETAPKAN BUPATI DAN KEPALA BPKAD KAB KEP MERANTI TERSANGKA

Ada 28 orang yang diamankan saat operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK di 4 lokasi berbeda di Provinsi Riau dan Jakarta. Dari 28 orang yang diamankan, kpk tetapkan 3 tersangka, yakni Bupati Kepuluan Meranti inisial m-a, Kepala BPKAD, dan Auditor muda BPK perwakilan Riau.

Bupati Kepuluan Meranti inisial, m-a bersama puluhan orang yang diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi KPK, dalam operasi tangkap tangan OTT Kamis malam kemaren, Jumat sore tiba di bandara Soekarno Hatta, Tanggerang, dan langsung dibawa ke gedung merah putih, KPK di Jakarta, untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Setelah hampir lima jam menjalani pemeriksaan di gedung KPK, penyidik KPK akhirnya menetapkan 3 dari 28 orang yang diamankan dari operasi tangkap tangan. 3 orang yang ditetapkan tersangka adalah Bupati Kepulauan Meranti aktif, inisial m-a, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah- BPKAD Kabupaten Kepulauan Meranti inisial f-n, yang merangkap sebagai Kepala cabang travel pt.tm, serta m-f-a, yang merupakan auditor muda badan pemeriksa keuangan- BPK perwakilan riau. Wakil ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan, ke 28 orang yang terjaring dalam OTT, diamankan KPK dari 4 lokasi berbeda di Provinsi Riau, dan Jakarta. Selain pejabat, dari 28 orang yang diamankan, juga terdapat pihak swasta.

Alex menambahkan, Bupati Meranti, Kepala BPKAD Kabupaten Kepuluan Meranti, dan Auditor Muda BPK peewakilan Riau, ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi pemotongan anggaran, gratifikasi jasa travel umrah, dan suap pemeriksaan keuangan.(Ahad)

• SISWA KELAS XII SMA DI ROHUL IKUTI UJIAN PENILAIAN SUMATIF
• PEMERINTAH PUSAT: WASPADA PERGANTIAN PERALIHAN MUSIM KEMARAU
• GUBERNUR BANGGA DENGAN GENERASI PENGHAFAL AL QURAN
• NEKAT CURI SEPEDA MOTOR KARENA SAKIT HATI KEPADA KORBANNYA
• KPK Amankan 1,7 Milyar Rupiah dari OTT Bupati Meranti